• Skip to primary navigation
  • Skip to content
  • Skip to primary sidebar
pemainayam

Pemainayam

Blognya Pecinta Sabung Ayam S128 & Sv388 Di Indonesia

Main navigation

  • Beranda
  • Jadwal Sabung Ayam
    • Jadwal Sabung Ayam S128
    • Jadwal Sabung Ayam SV388
  • Aplikasi Sabung Ayam
    • Aplikasi S128
    • Aplikasi SV388
  • Tentang
You are here: Home / Sabung Ayam / Sabung Ayam Filipina Pertandingan Adu Ayam Paling Sadis

Sabung Ayam Filipina Pertandingan Adu Ayam Paling Sadis

Juli 30, 2018 by admin Leave a Comment

Di negara Filipina terdapat sebuah tradisi sabung ayam yang sangat terkenal bernama Sabong, tradisi ini cukup sadis, karena ayam yang di adu dipasangkan sebuah pisau taji bernama Tari.

Karena dipasangkan pisau, pertandingan menjadi extreme, tak heran sesudah bertanding rata-rata ayam tersebut mati, ataupun cacat karena terkena bilah tajam sepanjang 5 inci tersebut.

Walaupun sadis, tapi pemasangan Tari ini beralasan, tujuan utamanya adalah agar pertandingan semakin seru dan mempersingkat durasi pertandingan sehingga tidak terlalu lama.

Wajar saja, karena dalam satu event pertandingan Sabong, terdapat puluhan hingga ratusan peserta yang ingin mengikuti event tersebut dan mengetes ketangguhan ayam aduannya.

Apakah ini legal? tentunya di Filipina acara ini sangat legal, kecuali jika diadakan bukan di Pit atau tidak memiliki izin dari pemerintah negara bagian sekitar.

Ayam yang digunakan dalam acara sabung ayam Filipina sedikit berbeda dengan ayam jago, atau ayam sabung yang biasa digunakan di Indonesia.

Tubuh ayam Filipina cukup kecil, berbobot ringan, dengan bulu yang tebal dan lengkap disemua bagian ayam tersebut.

Untuk bisa menonton sebuah pertandingan sabong atau sabung ayam Filipina ini, setiap penonton harus membayar tiket masuk sebesar 1000 Peso. Dalam sebuah pertandingan yang legal dibatasi waktu selama 10menit dalam satu pertandingan.

Waktu 10 menit tersebut pun jarang sekali habis, rata-rata sebuah pertandingan sabong hanya memakan waktu sekitar 30 detik sampai 3 menit. Waktu yang paling lama adalah justru memperkenalkan ayam di arena serta melakukan pemanasan bagi ayam tersebut.

Tidak ayal dalam arena tersebut banyak orang yang sekaligus berjudi, bandar penerima taruhan juga sudah siap-siap di arena tersebut untuk menampung taruhan para penonton.

Sebenarnya di Indonesia, terdapat sabung ayam serupa yang menggunakan pisau, atau taji buatan, tetapi saat ini sudah sangat terlarang dan dianggap tabu di Indonesia.

Apakah anda berminat melihat sabung ayam Filipina ini?

Jika anda berminat, silahkan buka halaman S128, disitu anda dapat mendaftarkan akun dan menonton livestreaming pertandingannya dari Filipina langsung.

Selamat mencoba.

Filed Under: Sabung Ayam

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Primary Sidebar

bolavita sabung ayam

Pos-pos Terbaru

  • Cara Merawat Ayam Bangkok Aduan Agar Tidak Mudah Sakit
  • Inilah Makanan Ayam Aduan Agar Pukul Berat / Keras
  • Cara Mengobati Mata Ayam Kena Jalu Paling Ampuh
  • Apakah Ayam Mabung Boleh Di Mandikan Atau Di Adu ?
  • Penyebab Dan Cara Cepat Menyembuhkan Tembolok Ayam

Komentar Terbaru

    Arsip

    • Januari 2021
    • Oktober 2020
    • September 2020
    • Agustus 2020
    • Juli 2020
    • Juni 2020
    • Mei 2020
    • April 2020
    • Maret 2020
    • Februari 2020
    • Januari 2020
    • Desember 2019
    • November 2019
    • Oktober 2019
    • September 2019
    • Agustus 2019
    • Juli 2019
    • Juni 2019
    • Mei 2019
    • April 2019
    • Maret 2019
    • November 2018
    • Oktober 2018
    • September 2018
    • Agustus 2018
    • Juli 2018
    • Januari 2018

    Kategori

    • Aplikasi S128 (2)
    • Aplikasi Sabung Ayam (1)
    • Ayam (158)
    • Jadwal Sabung Ayam (24)
    • Jadwal Sabung Ayam S128 (12)
    • Jadwal Sabung Ayam SV388 (12)
    • Judi Ayam (8)
    • Sabung Ayam (38)
    • Sejarah (12)
    • Tutorial (6)
    • Uncategorized (72)

    Copyright © 2021 · Genesis Sample on Genesis Framework · WordPress · Log in